Minggu, 30 Januari 2011

  Biokimia
Lemak / Lipid

Definisi Lemak
Suatu senyawa yang heterogen (terdiri dari asam lemak dan gliserol) relatif tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik non polar.

Klasifikasi Lemak :
  • Lemak sederhana :Minyak, Lilin
  • Lemak majemuk (conjugate lipid): Fosfolipid, aminolipid, lipoprotein, sulfolipid, glikolipid, dll.
  • Turunan Lipid (Derivat Lipid) : Asam lemak, gliserol, sterol, steroid, alkohol, aldehid, keton.   
Fungsi Lemak :
  • Komponen struktur membran sel
  • Lapisan pelindung berbagai organ/jasad
  • Sebagai cadangan energi
  • Pelarut beberapa vitamin
  • Komponen dalam transport melalui membran sel
  • Bahan dasar pembuatan hormon dan garam empedu
     

Asam Lemak
  • Merupakan asam karboksilat yang dihasilkan dari hidrolisis lemak/minyak, mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.
    • Ada 2 jenis asam lemak :
      • Asam lemak jenuh
      • Asam lemak tidak jenuh
    • Contoh asam lemak jenuh :
      • Butirat (C4)
      • Palmitat (C16)
      • Stearat (C18)
    • Contoh asam lemak tidak jenuh :
      • Palmitoleat (C16)dengan 1 ikatan rangkap
      • Oleat (C18) dengan 1 ikatan rangkap
      • Linoleat (C18) dengan 2 ikatan rangkap
      • Linolenat (C18) dengan 3 ikatan rangkap
      • Arakidonat (C18) dengan 4 ikatan rangkap
Fosfolipid
  • Merupakan lipid yang mengandung gugus fosfat.
  • Yang termasuk fosfolipid :
    • Lesitin (fosfatidil kolin)
    • Sefalin (fosfatidil etanolamin)
    • Plasmalogen
    • Sfingomielin


Glikolipid
  • Lipid yang mengandung karbohidrat (galaktosa) dan seramida (sfingosin dan asam lemak)
  • Dapat digolongkan ke dalam kelompok Sfingomielin/sfingolipid
  • Disebut juga Serebrosida, seperti kerasin, serebron, nevron atau oksinevron.
Steroid
  • Dihasilkan dari proses penyabunan lemak juga terdapat di alam.
  • Struktur steroid mengandung cincin kolestene, yang terdiri dari cincin fenantren (A, B, C) dan siklopentana (D).
                                                Struktur steroid
Lemak Darah
  • Kolesterol dan ester kolesterol
  • Trigliserida (lemak netral)
  • Fosfolipid
  • Lipoprotein
    • LDL – kolesterol
    • HDL – kolesterol
    • VLDL – kolestreol
    • Chylomicron

Contoh golongan steroid :
  • Kolesterol : steroid hewani, zat antara biosintesis hormon steroid.
  • Ergosterol : dalam tumbuh-tumbuhan dan ragi, sebagai prazat vitamin D
  • Koprosterol ; terdapat dalam feses, disebut juga koprostanol.
  • Steroid yang lain : asam empedu, hormon korteks adrenal, hormon kelamin, vit D, fitosterol, alkaloid, dll.


Kolesterol
  • Termasuk kelompok sterol, disebut juga dengan nama 3-hidroksi, 5,6-kolesten.
  • Fungsi kolesterol :
    • Bahan pembentuk membran sel
    • Membentuk garam empedu
    • Bahan baku pembentuk hormon steroid (progesteron dan estrogen pada wanita, dan testoteron pada laki-laki).
                                                               kolesterol 
       
  • Faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol :
    • Makanan (30%)
    • Makanan yang mengandung lemak jenuh, meningkatkan kolesterol 15-30%.
    • Makanan yang mengandung asam lemak tidak jenuh menekan konsentrasi kolesterol
    • Kekurangan hormon tiroid, meningkatkan kolesterol.
    • Pada penderita DM, kolesterol dapat meningkat.
    • Dipengaruhi oleh hormon lain seperti estrogen dan androgen.
       

  • Kolesterol berasal dari semua jaringan hewan (daging, hati, otak, kuning telur)
  • Sintesis kolesterol terjadi pada sel yang berinti, seperti sel hati, usus, kulit, adrenal, testis, jaringan saraf dll.
  • Kolesterol disintesis dari asetil – CoA, melalui sintesa mevalonat, pembentukan unit isoprenoid, kondensasi 6 unit isoprenoid, zat antara squalent, steroid induk lanosterol, zimosterol, kolestradienol, desmosterol dan terbentuklah kolesterol.

Trigliserida
  • Merupakan triester dari gliserol (triasil gliserol)
  • Terdiri dari 2 kelompok :
    • Trigliserida sederhana, apabila lemak penyusunnya sama, contohnya tristearin (gliseril tristearat)
    • Trigliserida campuran, apabila lemak penyusunnya tidak sama, contohnya dipalmitin stearin.


SEBAGAI CADANGAN ENERGI JANGKA PANJANG: 1 G CADANGAN LEMAK MENGANDUNG ENERGI 2X LIPAT DIBANDING 1 G PATI



Kesimpulan

Lemak merupakan suatu senyawa yang heterogen (terdiri dari asam lemak dan gliserol) relative tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik non polar. Lemak sendiri mempunyai fungsi diantaranya : Komponen struktur membran sel, lapisan pelindung berbagai organ/jasad, sebagai cadangan energy, pelarut beberapa vitamin, komponen dalam transport melalui membran sel, bahan dasar pembuatan hormon dan garam empedu.
Asam Lemak merupakan asam karboksilat yang dihasilkan dari hidrolisis lemak/minyak, mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang. Ada 2 jenis asam lemak yaitu, Asam lemak jenuh dan Asam lemak tidak jenuh.